Lima Langkah Sebelum Masuk Perdagangan Crypto Futures

Memahami sifat volatil dari pasar crypto adalah satu hal, dan mampu memperdagangkannya secara efektif adalah hal yang sama sekali berbeda. Saat memasuki pasar crypto berjangka, Anda akan menyadari bahwa terkadang cukup sulit untuk mendapatkan sinyal yang tepat untuk berdagang. Bagaimana Anda memasuki perdagangan, kapan Anda memasukinya, dan kapan Anda keluar adalah faktor terpenting untuk dilihat jika Anda ingin menghasilkan keuntungan apa pun.

Pada tahap inti untuk mendapatkan pengalaman perdagangan, ada baiknya bagi pedagang kripto berjangka untuk mengikuti daftar periksa setiap kali sebelum memasuki perdagangan sampai strategi tertentu tertanam. Memiliki prosedur yang harus dijalankan sebelum menarik pelatuk pada perdagangan dapat mencegah Anda memasuki perdagangan dengan cepat hanya karena ada beberapa gerakan mendadak di layar. Itu juga dapat mencegah Anda dari khawatir kehilangan peluang. Panduan ini akan menyoroti 5 tip untuk dipertimbangkan sebelum memasuki perdagangan berjangka crypto.

Tip pertama untuk memperdagangkan kripto berjangka adalah memahami dasar-dasar kontrak berjangka kripto.

Sederhananya, perdagangan berjangka adalah metode populer yang melibatkan kontrak jual beli yang mewajibkan pembeli atau penjual untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga dan tanggal tertentu di masa depan. Kontrak berjangka diperdagangkan di bursa seperti LBank, dan distandarisasi untuk memasukkan spesifikasi seperti ukuran kontrak, kenaikan harga, dan tanggal pengiriman.

Salah satu aspek kunci dari perdagangan berjangka adalah leverage, yang memungkinkan pedagang untuk mengontrol posisi besar dengan modal yang relatif kecil. Ini karena kontrak berjangka biasanya memerlukan setoran margin awal — persentase dari total nilai kontrak. Persyaratan margin bervariasi tergantung pada aset yang diperdagangkan dan bursa, namun biasanya berkisar antara 5% hingga 20% dari nilai kontrak.

Pada akhirnya, ada dua jenis posisi utama: panjang dan pendek. Posisi long melibatkan pembelian kontrak berjangka dengan harapan harga aset dasar akan naik, memungkinkan pedagang untuk menjual kontrak dengan harga lebih tinggi di masa depan. Di sisi lain, posisi jual melibatkan penjualan kontrak berjangka dengan ekspektasi harga aset dasar akan turun, memungkinkan pedagang untuk membeli kembali kontrak dengan harga lebih rendah di masa depan.

Dengan pemahaman yang kuat tentang persyaratan margin, leverage, posisi panjang dan pendek, dan penyelesaian, pedagang dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan mengelola risiko mereka secara efektif. Daftar periksa lima langkah berikut adalah contoh dari apa yang harus dipertimbangkan saat memasuki perdagangan kripto berjangka.

Rencana perdagangan adalah cetak biru untuk aktivitas perdagangan Anda, termasuk tujuan, strategi, dan manajemen risiko Anda. Itu harus didasarkan pada tujuan perdagangan Anda, toleransi risiko, dan gaya perdagangan. Membuat rencana perdagangan dapat membantu Anda menghindari pengambilan keputusan yang emosional dan melakukan perdagangan berdasarkan kriteria objektif.

Setelah Anda memiliki rencana perdagangan, penting untuk mematuhinya dan menghindari melakukan perdagangan impulsif berdasarkan fluktuasi pasar.

2. Identifikasi Penyiapan Perdagangan

Pengaturan perdagangan adalah serangkaian kondisi yang menunjukkan peluang perdagangan potensial. Dalam perdagangan kripto berjangka, pengaturan perdagangan dapat didasarkan pada analisis teknis, seperti pola grafik, garis tren, atau indikator. Anda juga dapat menggunakan analisis fundamental untuk mengidentifikasi pengaturan perdagangan, seperti berita pasar atau peristiwa yang dapat memengaruhi harga aset yang Anda perdagangkan.

3. Analisis Pola Grafik dan Pemicu Perdagangan

Pola grafik dapat memberikan informasi berharga tentang tren pasar, momentum, dan potensi pergerakan harga. Beberapa pola bagan yang paling umum digunakan dalam perdagangan berjangka kripto termasuk garis tren, level support dan resistance, pola kandil, dan indikator bagan. Dengan menganalisis pola-pola ini, Anda dapat mengidentifikasi peluang perdagangan potensial dan membuat keputusan perdagangan yang tepat.

Setelah Anda mengidentifikasi pengaturan perdagangan potensial berdasarkan pola grafik, penting untuk menetapkan pemicu perdagangan untuk mengonfirmasi analisis Anda. Pemicu perdagangan dapat digunakan untuk mengotomatiskan titik masuk dan keluar Anda berdasarkan analisis teknis. Misalnya, Anda dapat mengatur pemicu perdagangan untuk memasuki posisi long setelah harga menembus di atas level resistance atau untuk keluar dari posisi jika harga turun di bawah level support tertentu. Dengan menetapkan pemicu perdagangan, Anda dapat menghindari pengambilan keputusan yang emosional dan memanfaatkan peluang perdagangan berdasarkan kriteria objektif.

4. Tentukan Ukuran Posisi

Ukuran posisi mengacu pada jumlah modal yang Anda alokasikan untuk perdagangan tertentu. Penting untuk menentukan ukuran posisi yang sesuai berdasarkan strategi manajemen risiko, rencana perdagangan, dan saldo akun Anda.

Salah satu strategi manajemen risiko yang populer adalah aturan 2%, yang menyarankan bahwa Anda hanya boleh mengambil risiko 2% dari saldo akun Anda pada setiap perdagangan tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki akun perdagangan dengan saldo $10.000, Anda hanya boleh mengambil risiko $200 pada setiap perdagangan. Dengan mengikuti aturan 2%, Anda dapat membatasi potensi kerugian Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki modal yang cukup untuk memanfaatkan peluang perdagangan di masa mendatang.

5. Atur TP/SL

Order take profit (TP) dan stop loss (SL) membantu Anda mengelola risiko dan mengunci profit. Perintah TP menetapkan harga target di mana Anda akan keluar dari perdagangan untuk mengambil untung, sementara pesanan SL menetapkan harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan untuk membatasi kerugian. Penting untuk mengatur order TP dan SL untuk setiap perdagangan guna mengelola risiko dan meminimalkan potensi kerugian.

Dengan mengatur pesanan TP, Anda dapat mengunci keuntungan sebelum pasar berbalik arah, sementara pesanan SL dapat membantu Anda keluar dari perdagangan sebelum kerugian menjadi terlalu signifikan. Order TP dan SL harus didasarkan pada rencana trading dan strategi manajemen risiko Anda.

Berdagang kripto berjangka bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan mengasyikkan, tetapi memiliki risiko. Untuk membuat keputusan perdagangan yang terinformasi, penting untuk memiliki rencana perdagangan yang mencakup mengidentifikasi penyiapan perdagangan, menilai pola grafik, menentukan ukuran posisi, dan menyiapkan pesanan TP/SL. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola risiko, meminimalkan potensi kerugian, dan memanfaatkan peluang trading berdasarkan kriteria objektif.

Juga, memilih platform perdagangan yang andal dengan fitur-fitur canggih, seperti LBank, dapat memberi Anda alat dan sumber daya yang diperlukan untuk berhasil dalam perdagangan berjangka kripto. Ingatlah untuk selalu mengikuti berita dan tren pasar, dan disiplin dalam mengikuti rencana perdagangan Anda untuk mencapai tujuan perdagangan Anda.

Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam blog ini semata-mata milik penulis dan bukan dari platform ini.

Related posts:

The Revolution in Science. The New Biggest Ever Fundamental Discoveries in Physics. The experimental discovery of New Clean Renewable (Inexhaustible) Energy. From there onwards, there’s no good way…

Creo que todos necesitamos una mínima dosis de curiosidad que detone preguntas importantes en nosotros, el tipo de preguntas que nos ayudan a crecer y que idealmente, nos acompañarán el resto de…

The time has stopped Everything is frozen now.. “Frozen” is published by Daciana Lipai in Poets Unlimited.